Sabtu, 10 April 2010

Ibu

I b u

Kata yang paling indah yang keluar dari bibir manusia adalah “Ibu”, dan panggilan paling indah adalah “Ibuku”. Sebuah kata yang penuh dengan segala harapan dan cinta. Sebuah kata yang indah dan merdu yang keluar dari dasar kalbu. Ibu adalah segala-galanya. Dia adalah penghibur kita kala ditimpata kesusahan. Harapan kita dalam kesedihan, dan kekuatan kita dalam kelemahan. Dia adalah sumber cinta, kasih sayang, simpati, dan ampunan. Dia yang kehilangan ibunya berarti telah kehilangan jiwa suci yang mampu memberkati, dan memberikan petunjuk yang tiada hentinya.

Segala sesuatu yang ada di alam ini menjadi perlambang yang memperlihatkan sifat-sifat ibu. Matahari adalah ibu bumi yang memberinya makanan berupa panas. Ia tidak pernah meninggalkan jagad raya ini sendirian di malam hari, hingga menjelang bumi berangkat ke peraduannya di bawah nyanyian-nyanyian laut, senandung burung, dan sungai-sungai. Bumi adalah ibu semua pepohonan dan bunga-bunga. Bumilah yang melahirkan, menyusui, dan menyapih mereka. Dengan benihnya, pepohonan dan bunga-bunga menjadi ibu yang penyanyang terhadap buah-buahan yang baik. Ibu awal mula wajah seluruh kehidupan, jiwa yang penuh cinta dan keindahan. (Khalil Gibran)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar